Rabu, 22 Maret 2023

VI. TAHUN KELAHIRAN MUSLIM MUHAMMAD CHALIFAH (KYAI MODJO)

 Terdapat dua versi tahun kelahiran Kyai Modjo;  versi Belanda dan versi Kampung Jaton.

Versi pertama (versi Belanda); Kyai Modjo lahir sekitar 1792 dengan merujuk pada laporan De Stuers, yang merujuk pada Kyai Modjo sebagai berusia 36 pada 1828, dan laporan Roorda van Eysinga yang menulis pada Pebruari 1830, menyebutnya berumur 38 (Carey 2012, hlm 115, catatan no.11). Berdasarkan data tersebut maka pada saat Perang Jawa Meletus pada 1825 usia Kyai Modjo sekitar 33 tahun dan wafat di Tondano pada tahun tanggal 20 Desember 1849 dalam usia 58 tahun.

Versi kedua sebagaimana informasi yang tertulis pada papan dipintu gerbang komplek pemakaman Kyai Modjo di Tondano (gambar-9), Kyai Modjo lahir tahun 1764 dan wafat pada tanggal 20 Desember 1849 dalam usia 86 tahun. Pada versi kedua ini berarti saat Perang Jawa Meletus usia Kyai Modjo sekitar 61 tahun.

Dari dua versi tersebut mana yang mendekati kebenaran? Untuk menjawab pertanyaan ini ada baiknya kita telusuri melalui tahun kelahiran kakek Kyai Modjo karena biasanya kraton mencatat tahun kelahiran para raja dan pangeran.

Menurut Sagimun, ibunda dari Kyai Modjo adalah RA Mursilah (Mursinah) binti RA Mursiyah binti Sultan Hamengku Buwono II. Jadi Kyai Modjo adalah cece dari Hamengku Buwono II (lahir tahun 1750 dan wafat tahun 1828). RA. Mursiyah adalah istri dari Martodiningrat, Bupati Madiun (gambar-2b). Menilik tanggal lahir HB II adalah 7 Maret 1750 maka mustahil Kyai Modjo lahir tahun 1764 sebab perbedaan usia Kyai Modjo dan kakek buyutnya hanya berbeda 10 tahun. Dengan asumsi perempuan pada masa itu menikah pada usia sekitar 12 – 15 tahun maka lebih beralasan Kyai Modjo lahir tahun 1792 dibanding lahir tahun 1764. Hemat penulis, yang lahir tahun 1764 itu adalah ayah dari Kyai Modjo yaitu Kyai Baderan I (1764 -1820). Dalam beberapa dokumen sejarah disebutkah Kyai Baderan adalah sahabat akrab dan teman diskusi agama islam Paku Buwono IV. Pakubuwana IV lahir di Surakarta tanggal 2 September 1768 dan wafat di Surakarta tanggal 2 Oktober 1820 umur 52 tahun.

Dari 2 versi tersebut kami berpendapat bahwa versi Belanda lebih realistis yaitu Kyai Modjo lahir pada sekitar tahun 1792 dengan 2 (dua) alasan:

1.   Ayah Kyai Modjo yaitu Kyai Baderan hidup sesaman dengan Paku Buwono IV. Sedangkan Paku Buwono IV sendiri lahir tahun 1768 dan wafat tahun 1820. Lebih beralasan Kyai Baderanlah yang lahir tahun 1764 dan bukan Kyai Modjo Tondano.

2.   Ibunda Kyai Modjo yaitu RA Mursilah adalah cucu dari Hamengku Buwono II. Hamengku Buwono sendiri lahir tahun 1750 dan wafat tahun 1828. Dengan demikian maka Kyai Modjo adalah cicit dari Hamengku Buwono II. Adalah tidak masuk akal apabila Kyai Modjo lahir tahun 1764 yang berarti hanya terpaut 14 tahun dengan mbah buyutnya yaitu Hamengku Buwono II yang lahir tahun 1750.

                                                                                    Makam Kyai Modjo di Tondano

Informasitanggal lahir Kyai Modjo yang terpampang pada gapura komplek pemakaman Kyai Modjo di Tondano. Menurut penulis tahun lahir 1764 bukanlah tahun lahir Muslim Muhammad Chalifah (Kyai Modjo) tetapi tahun lahir Kyai Baderan I - ayah Kyai Modjo.
 

                                    Pada pintu gerbang makam Kyai Baderan I di Boyolali Jawa Tengah tertulis "Makam Kyai Modjo".

Tidak ada komentar: